3 tahun - Menerjemahkan

Vaksin Gotong Royong

Awal febuari, jagad medsos sempat dapat banyak forward mengenai RS PELNI Jakarta yang menawarkan pre-order untuk melakukan vaksin mandiri (membeli vaksin), bahkan di list juga harga vaksin tiap merk yang akan di gunakan dan sudah ada izin untuk beredar di Indonesia, harganya variatif dari Rp. 150.000,- keatas. Walau masih berupa pre-order tapi itu sudah cukup menghebohkan. Jadi sempat di tegur Kemenkes, dan Manajemen RS PELNI meminta maaf dan menarik pre-order tersebut.

Tapi RS PELNI tidak sepenuhnya salah, dikarenakan merupakan salah satu RS BUMN, jadi bisa mengetahui kalau kemenkes sedang memproses izin untuk mengeluarkan vaksinasi mandiri, yang dinamakan Vaksin Gotong Royong. Dan hari ini permenkes mengenai vaksin mandiri tersebut sudah dikeluarkan.

Jadi prinsipnya masyarakat tetap dapat gratis. Tapi vaksin itu akan dibeli dari pemerintah, oleh perusahaan-perusahaan dimana individu masyarakat bekerja. Jadi 100 persen tidak ditanggung oleh pemerintah, ada kontribusi perusahaan untuk mempercepat vaksinasi di Masyarakat. Dengan membeli vaksin untuk karyawannya ke Pemerintah qq Kemenkes, dan distribusinya nanti lewat rumah sakit-rumah sakit di Indonesia.

Bagaimana yang sektor informal dan bukan karyawan/buruh. Belum dijelaskan, tapi sepertinya akan tetap ikut jadwal vaksin gratis yang diberikan langsung oleh pemerintah.

Semoga semua mendapatkan segera, dan herd imunity terbentuk,
Salam Sehat terus bermanfaat.

https://www.cnbcindonesia.com/....tech/20210226123529-

image