3 tahun - Menerjemahkan

Herd Immunity

Setiap ada pandemi di suatu area, maka yang dilakukan adalah karantina daerah tersebut, tidak boleh keluar dan masuk orang-orang. Untuk yang akan keluar, oleh yang punya wewenang di suatu daerah itu akan lebih tegas, bahkan bisa hilang nyawa buat yang tetap memaksa keluar. Walau merasa dirinya sehat.

Bagaimana karantina itu bisa dilakukan kalau pandemi itu seluruh dunia?
Dan kemungkinan pintu penularan akan banyak sekali akses yang tidak terpantau. Sehingga penularan tidak akan bisa berhenti.

Maka dikenallah dengan metode herd immunity. Yaitu secepatnya penyebab pandemi ditularkan ke hampir sebagian orang yang ada di wilayah itu, tapi dengan penularan yang masih terkontrol. Disebutlah faktor penular itu Vaksin, yaitu faktor penular yang dilemahkan sehingga tidak mengakibatkan yang vaksinasi mengalami gejala seperti jika tertular secara alami. Dan juga orang yang divaksin, tidak menularkan ke pihak lain, karena faktor penularannya lemah.

Vaksinasi adalah untuk keperluan herd immunity, setelah banyak yang tertular dan terbentuk antibodi, maka diantara sekumpulan orang, orang yang belum pernah tertular dan juga belum vaksinasi. Akan tidak mudah bersinggungan dengan orang yang sedang tertular secara alami. Karena lingkungannya adalah orang-orang yang sudah tertular dan sembuh.

Vaksinasi adalah secara tidak langsung saling menolong juga. Diluar faktor ada yang memanfaatkan untuk bisnisnya. Howhg!! (winnetou-old shutterhand mode on)

Photo Hanya Pemanis

image