2 tahun - Menerjemahkan

CUSTOMER VALUE

Esai
#111

Salah satu hal terpenting dalam menjalankan suatu bisnis adalah menciptakan produk terbaik. Namun, memuaskan para konsumen juga tidak kalah pentingnya. Oleh karena itu, kita harus mengenal customer value dalam dunia marketing.

Selain itu, penerapan konsep customer value yang baik juga akan memudahkan kita dalam menjalankan bisnis. Mulai dari menentukan harga yang sesuai dengan manfaat produk atau layanan yang kita tawarkan, sampai memenangi persaingan dengan kompetitor bisnis kita.

Customer value adalah salah satu aspek penting yang harus ada dalam kesuksesan bisnis. Ketika menjalankan bisnis, kesuksesan bukan hanya dinilai dari seberapa besarnya angka penjualan atau angka keuntungan yang di dapatkan dari penjualan, namun juga harus dinilai dari customer value nya.

Customer value merupakan manfaat yang diterima oleh pelanggan secara menyeluruh, baik itu tangible ataupun intangible yang dikurangi dengan pengorbanan yang sudah dikeluarkan.

Customer value sendiri terdiri dari 4 jenis, yaitu functional value, monetary value, social value, dan psychological value.Functional value adalah solusi yang ditawarkan oleh produk pada pelangan. Monetary value merupakan peniliaian tentang kesesuaian harga dengan kualitas produk.

Sementara social value merupakan tentang bagaimana suatu produk mampu membuat pelanggannya merasa lebih spesial dan merasa mampu membantu sesama. Sedangkan psychological value adalah tentang bagaimana produk Anda bisa membuat para pelanggan merasa lebih baik daripada sebelumnya.

Customer value juga bisa diartikan adanya suatu kombinasi antara manfaat fungsional terhadap suatu barang dan manfaat emosional atas suatu produk.

Artinya, setiap produk harus memiliki 2 fungsi di mata para pelanggan, yaitu fungsional dan emosional.

Bagi konsumen,faktor harga bukan satu-satunya daya pikat. Motif konsumen beli, adalah karena ingin dapat manfaat . Kalau sekedar murah tapi tanpa manfaat membuat value nya akan minus.
Maka kriteria produk yang dibeli sangat krusial.

Bagi penjual,idealnya bukan sekedar bisa menjadi problem solver ,namun juga sebagai solution finder. Karena tidak setiap pembeli paham problem dan solusinya. Jika solusi dipersepsi sebagai benefit value,harga bukanlah menjadi isu belaka.

Lansekap Industri sekarang makin Flat-horisontal,maka pembeli tidak bisa lagi dianggap sebagai konsumen yang pasif.Intinya makin penjual bisa menggalang partisipasi pembeli sehingga terjadi feed back,maka simbiosis mutualisme bisa terjalin.

Bagaimana dengan kita?

image