W-ALL DIATAS | Media Popularitas Logo
    • Pencarian lanjutan/ Advanced
  • Tamu
    • Masuk
    • Daftar
    • Mode malam
herry wibowo w-all Cover Image
User Image
Seret untuk mengubah posisi sampul
herry wibowo w-all Profile Picture
herry wibowo w-all
  • Linimasa
  • Grup
  • Suka
  • sudah ikuti
  • Pengikut
  • Foto
  • Videos
Hello,

We hope that you are willing to refrain from posting porn-related status or profile photos in vulgar clothes that do not follow Indonesian culture. Thank you for your attention.

herry wibowo w-all profile picture
herry wibowo w-all mengubah foto profilnya
1 w

image
Suka
Komentar
Bagi
avatar

leonmig immig

1656400322
ini foto di bromo
1
· 0

Hapus Komentar

Apakah Anda yakin ingin menghapus komentar ini?

herry wibowo w-all profile picture
herry wibowo w-all membuat artikel baru
3 w - Translate

FLEXING MARKETING | #flexing MARKETING

FLEXING MARKETING

FLEXING MARKETING

Akhir-akhir ini kata flexing menjadi viral. Terutama pembahasan di medsos. Setelah pengungkapan dampak negatif dari crazy rich. Yang sebelumya pamer kekayaan demi konten dan merebut followers
Suka
Komentar
Bagi
herry wibowo w-all profile picture
herry wibowo w-all membuat artikel baru
3 w - Translate

KARAKTER 3 S dalam era Disruption | #karakter 3 S dalam era Disruption

KARAKTER 3 S dalam era Disruption

KARAKTER 3 S dalam era Disruption

KARAKTER 3 S dalam era Disruption, perubahan menjadi amat cair dan bergerak mengikuti 3 S, yaitu Speed, Surprises dan Sudden Shift
Suka
Komentar
Bagi
herry wibowo w-all profile picture
herry wibowo w-all membuat artikel baru
3 w - Translate

THIRD PARTY COOKIES | #semangatclosing # closingJuni # salamsatuclosing

THIRD PARTY COOKIES

THIRD PARTY COOKIES

Selambat-lambatnya tahun 2023. Apple-Google-Microsoft-Facebook akan memblokir penggunaan cookies pihak ketiga (Third Party cookies) di perambanan/platform masing-masing.

Dalih untuk privacy diduga hanya alibi semata. Karena Apple diduga menyimpan agenda tersembunyi ingin menjegal
Suka
Komentar
Bagi
herry wibowo w-all profile picture
herry wibowo w-all
1 y - Translate

*0 %*

_Esai_

Kamis,18 Februari 2021, Bank Indonesia (BI) melalui Gubernur BI *Perry Warjiyo* membuat paket kebijakan moneternya melalui stimulus untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional,mulai memangkas BI 7-Day Reverse Revo Rate (BI7DRR) hingga pelonggaran uang muka bagi kendaraan dan rumah. BI dalam hal ini melonggarkan _Loan to Value/Financing to value_ (LTV/FTV) untuk kredit sektor properti menjadi 100%.Artinya seluruh kebutuhan dana dalam memperoleh kredit properti terutama rumah tapak/rusun/ruko ditanggung oleh Bank sehingga konsumen tidak perlu lagi membayar uang muka.

Namun hal tersebut dengan syarat bahwa untuk mendapatkan KPR DP 0% adalah perbankan tersebut harus memiliki rasio kredit bermasalah ( _Non Performing Loan_/NPL) dibawah atau hingga 5%.
Berlaku 1 Maret-31 Desember 2021.

Perbankan yang memenuhi NPL ini,maka konsumennya bisa mendapat DP 0% untuk rumah tipe kurang dari 21,tipe 21-70 dan tipe 70 keatas.Diberikan untuk fasilitas kepemilikan pertama,kedua,hingga seterusnya.
Dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian dan manajemen resiko.

Sedangkan,perbankan yang NPL nya diatas 5%, maka bisa dengan FTV/LTV 95% untuk tipe 21-70 dan tipe 70 keatas.Ini untuk kepemilikan pertama,bagi kepemilikan kedua hingga seterusnya menjadi 90%.

Selain itu juga terdapat pula
kebijakan BI dengan menghapus ketentuan pencairan bertahap properti inden untuk mendorong pertumbuhan kredit di sektor properti.

Efektifkah kebijakan tersebut?

Di situasi pandemi seperti sekarang ini berbagai sektor industri belum berjalan dengan normal.Dan ketika Perbankan menggunakan analisa kehati-hatian dan seleksi ketat dalam menyalurkan kreditnya, pasti kebijakan tersebut tidak akan berjalan efektif.
Banyak bank yang menolak debitur dari unsur _Non fixed income_/wiraswata,tanpa melihat jenis usahanya terdampak atau tidak terlebih dahulu.
Celakanya,malah dari Bank BUMN/ Himbara atau bank plat merah.

Belum lagi suku bunga KPR tidak segera menyesuaikan dengan penurunan, pasti akan memberatkan pula bagi user. Plus biaya-biaya KPR.

Selain itu,analisa perbankan yang ketat atau selektif sekarang ini, pasti akan menurunkan plafon kredit yang diajukan.User atau debitur pasti akan membayar DP ke Developer dampak dari penurunan plafon kredit tersebut.

Disamping itu perpanjangan masa restrukturisasi kredit diperpanjang sampai dengan maret 2022. Hal ini bisa dipastikan bahwa debitur akan ditolak dalam pengajuan KPR karena masih berjalannya restrukturisasi kreditnya.

Yang ditunggu sekarang ini adalah stimulus terhadap penurunan tarif pajak seperti Biaya Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHT dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) oleh user. Yang dirasa memberatkan bagi pembeli rumah,total user bisa merogoh kocek hingga 20-23 persen dari nilai transaksi kalau semua komponen biaya dimasukkan. Selama menggunakan prosentase, ketika dikalikan dengan harga transaksi pastilah tinggi.

Padahal disisi yang lain Pemerintah telah memberikan kebijakan relaksasi dengan membebaskan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPNBM) terhadap kendaraan dibawah 1500 CC yaitu katagori sedan dan berpenggerak dua roda atau 4x2.

RUU tentang perubahan atas Undang-Undang nomor 28 tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah,yang mengatur tentang BPHTB memang masuk dalam agenda Program Legislasi Nasional /proglenas. Dan masih parkir dalam pembahasan oleh komisi XI DPR RI.

Kita tunggu apakah BPHTB bisa turun,mengingat pajak tersebut adalah masuk ke kas Daerah yang dipungut oleh Pemerintah Daerah.
Pemda pasti akan menggunakan besaran tarif maksimal,selama aturan yang lebih tinggi membolehkannya.


Tarif PPN juga dinantikan stimulus dari pemerintah.Sebagimana telah diatur dalam UU nomor 42 Tahun 2009 Tentang Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah.

Pemerintah pernah menurunkan tarif PPh Final sebesar 2.5% dalam PP nomor 34 tahun 2016 tentang Pajak Penghasilan Atas Penghasilan dari Pengalihan Hak atas Tanah dan bangunan,dan perjanjian pengikatan jual beli atas tanah dan/atau bangunan beserta perubahannya. Yang sebelumnya dikenakan tarif 5%.

Dan apabila penurunan tarif dapat dilakukan, diyakini bakal menggairahkan sektor properti tersebut.

Mengingat ada 175 industri yang terkait langsung maupun tidak langsung terhadap sektor properti, dan diperkirakan 19 juta tenaga kerja yang terserap.

Suka
Komentar
Bagi
 Muat lebih banyak kiriman
    Info
  • 40 Kiriman

  • Laki-laki
  • 08-10-20
  • Tinggal di Indonesia
    Album 
    (0)
    sudah ikuti 
    (13)
  • udjianti w
    Eleanora W
    Eko Raharj
    Mohamad Im
    Dwi ayu ch
    Ali Gazali
    Dany Zakar
    elza echa
    saleh faqi
    Pengikut 
    (44)
  • Aaliya Sha
    salmaaaddc
    CPR Exteri
    Kiddies Da
    Andrew
    palm deser
    jhons smit
    United Col
    jake aaron
    Suka 
    (0)
    Grup 
    (4)
  • jmtek
    jawaradigi
    JawaraProp
    JawaraBang
    Products for sale

© 2022 W-ALL DIATAS | Media Popularitas

Bahasa
  • Indonesia

  • Tentang
  • Blog
  • Hubungi kami
  • Selengkapnya
    • Kebijakan privasi
    • Syarat Penggunaan
    • Request a Refund

Tidak berteman

Anda yakin tidak mau berteman?

Laporkan pengguna ini

Penting!

Apakah Anda yakin ingin menghapus anggota ini dari keluarga Anda?

Anda telah mencolek Herry

Anggota baru berhasil ditambahkan ke daftar keluarga Anda!

Pangkas avatar Anda

avatar

© 2022 W-ALL DIATAS | Media Popularitas

  • Depan
  • Tentang
  • Hubungi kami
  • Kebijakan privasi
  • Syarat Penggunaan
  • Request a Refund
  • Blog
Bahasa
  • Indonesia

© 2022 W-ALL DIATAS | Media Popularitas

  • Depan
  • Tentang
  • Hubungi kami
  • Kebijakan privasi
  • Syarat Penggunaan
  • Request a Refund
  • Blog
Bahasa
  • Indonesia

Komentar dilaporkan berhasil.

Pos berhasil ditambahkan ke timeline Anda!

Anda telah mencapai batas teman 5000 Anda!

Kesalahan ukuran file: File melebihi batas yang diizinkan (92 MB) dan tidak dapat diunggah.

Your video is being processed, We’ll let you know when its ready to view.

Tidak dapat mengunggah file: Jenis file ini tidak didukung.

Kami telah mendeteksi beberapa konten dewasa pada gambar yang Anda unggah, oleh karena itu kami telah menolak proses unggahan Anda.

Bagikan pos di grup

Bagikan ke halaman

Bagikan ke pengguna

Posting Anda telah dikirimkan, kami akan segera meninjau konten Anda.

Untuk mengunggah gambar, video, dan file audio, Anda harus meningkatkan ke anggota pro. Upgrade ke yang lebih baik

Edit Penawaran

0%

Add tier








Pilih satu gambar
Delete your tier
Are you sure you want to delete this tier?

Ulasan

Pay By Wallet

Add New Address

Delete your address

Are you sure you want to delete this address?

Payment Alert

You are about to purchase the items, do you want to proceed?
Request a Refund