Lagu Seram yang Tanpa Sadar Sering Kita Nyanyikan

Comments · 3136 Views

Pernahkah kamu mendendangkan sebuah lagu dan belakangan baru sadar bahwa liriknya itu menyeramkan? Ada banyak lagu seram di dunia ini. Termasuk lagu seram Indonesia, Jawa, ataupun lagu seram Sunda. Tapi ada banyak juga lho lagu seram Barat, Jepang, Korea dan negara-negara lain.

Pernahkah kamu mendendangkan sebuah lagu dan belakangan baru sadar bahwa liriknya itu menyeramkan ?  Ada banyak lagu seram di dunia ini. Termasuk lagus seram Indonesia, di Jawa, ataupun lagu seram Sunda. Tapi ada banyak juga lho lagu seram Barat, Jepang, Korea dan negara-negara lain. Lagu seram Nina Bobo dan Daisy adalah 2 lagu seram yang sangat populer di Indonesia. Bahkan lagu Nina Bobo sering dinyanyikan saat orangtua menidurkan anaknya. Wah, kalau mereka tau asal usul lagu Nina Bobo, pasti gak bakalan menyanyikan lagu itu.

Kamu gak sendiri karena lagu-lagu itu sangat populer dan sangat familiar ditelinga warga Indonesia. Namun faktanya mengandung kisah menyeramkan dan mistis.

Berani bernyanyi lagu Dominic yang sering muncul di Tik Tok ? Lagu Dominic dinyanyikan oleh The Singing dan mirip judul film horor hantu valak.

Dalam unggahan kreator TikTok seorang pengguna TikTok menjelaskan fakta tentang lagu ini. Kurang lebih penjelasannya kayak gini:

Lagu ini ditulis oleh seorang biarawati yang jatuh cinta pada teman wanitanya sesama biarawati. Cinta Terlarang itu tentu tidak disetujui oleh Gereja. Sang biarawati menuliskan sebuah lagu yang berkisah tentang Tuhan (katanya). Gara-gara lagu ini pasangan biarawati ini dijatuhi hukuman, namun keduanya keburu memutuskan untuk bunuh diri bersama.

Dan lagu Dominic ini pun dijadikan soundtrack American Horror Story. Tapi ulasan menarik dimuat dalam surat kabar The Guardian. Benar bahwa lagu ini adalah ciptaan seorang suster asal Belgia bernama Jenin Jackers. Ia menjadi tenar setelah lagu tersebut populer dan The Singing memproduksinya sebagai lagu dalam film yang berasal dari sebuah novel terkenal yang ditulis sangat mendekati kebenaran kisah biarawati itu.

Lagu ini mengisahkan konflik batinnya tentang komitmen seksualitas dan bakat suster Jenin Jackers serta ketidakmampuannya untuk merasa diterima di masyarakat, membawanya ke keputusan bunuh diri pada tahun 1985 bersama kekasih wanitanya.

Mereka berdua menenggak alkohol dan obat penenang. Sebenarnya bukan mereka tidak disetujui gereja, tapi mereka keluar sendiri dari biara karena tidak bisa mengimbangi kehidupannya sebagai biarawati saat ia makin populer sebagai penyanyi.  The Guardian menyebutkan pada tahun 1963 lagu Dominic merajai tangga lagu Amerika mengalahkan Band legendaris The Beatles saat itu.

Lagu yang sebenarnya bercerita tentang Santo Dominikus pendiri ordo tempatnya melayani sebagai biarawati seorang Santo Suci hamba Tuhan yang hidup dalam kemiskinan namun terus melayani dalam ketulusan sangat religius. Justru setelah menjadi soundtrack seriallah lagu ini berubah nuansa menjadi horor.

Tapi di tangan TikToker Indonesia nuansanya dijungkirbalikkan menjadi ceria. TikToker Indonesia gitu loh!

Selain itu ada juga lagu yang berasal dari Indonesia, berjudul Menanti Kekasih. Dalam salah satu videonya menyebutkan sebuah lagu aneh Menanti Kekasih yang katanya dinyanyikan oleh Alda Risma.

Jadi aneh karena lagu ini diselesaikan saat Alda sudah tiada, ditemukan meninggal di kamar hotelnya. Lalu siapakah yang menyanyikan lagu tersebut ? Kata Nesi lagu ini aslinya berjudul Rintihan Kuntilanak ciptaan vokalis band The Panas Dalam dan penulis novel Dilan 1990 !

The PanasDalam-lah yang menyanyikan lagu ini dan dijadikan soundtrack film horor Hantu Biangkerok. Dan yang aneh adalah liriknya!

Lagu ini membawa kisah romantisme kuntilanak karena udah nggak bisa hidup lagi. Jadi lebih baik menunggu kekasihnya yang mati agar bisa bersatu. Lucu dan tragis !

Nah ada satu lagi nih lagu Indonesia yang kalau didengarkan saat sendirian di malam hari bikin merinding, resah dan gelisah. Judul lagunya Resah.

Liriknya terasa aneh. Salah satu bagian lirik yang bisa kalian lihat adalah seperti ini: “Aku ingin berjalan bersamamu dalam hujan dan malam gelap”.

Nah pertanyaannya bagi yang punya pasangan maukah kamu nge-date di malam hari di tengah hujan ? Basah kuyup enak sih, dingin-dingin tapi kamu gak bisa lihat mata pasanganmu !

Lho kok bisa mata pasangan kita tak terlihat ? Kalau aku sih langsung order ojol balik pulang ! Ngapain pacaran di tempat gelap di tengah hujan? Gak romantis banget menurutku. Malah Horror banget ya gaes.

Dan lirik lain dikatakan saat nunggu pasangan, kamu biasanya nunggu di mana sih? Di kursi berarti duduk ya. Kalau di diranjang berarti kamu rebahan. Kalau nunggu pasangan di depan pintu berarti berdiri dong.

Lha tapi lirik dilagu Resah ini malah mengatakan melayang-layang, artinya terbangkan berada di udara dong ? Siapa yang bisa terbang selain burung? Ada nggak manusia menunggu seseorang sambil malayang-layang di udara?

Lagi pula dalam liriknya disebutkan ada daun-daun yang bergururan. Bukannya Indonesia ini enggak kenal musim gugur ya ? Lantas apakah setting tempat lagu ini dibuat di luar negeri ataukah ini kiasan dari sebuah kematian atau kemurungan?

Lain lagi dengan lagu Lady Gaga yang berjudul Bloodi Mary. Lagu ini mengingatkan kita pada cerita rakyat yang populer di Amerika, dimana ada seorang wanita bernama Merry Rinyngtone yang dikabarkan meninggal di depan cermin.

Versi lain mengatakan bahwa ia adalah penyihir yang ruhnya terperangkap di dalam cermin. Cerita ini lantas menjadi permainan yang serupa dengan permainan Jelangkung di Indonesia.

Bloody Mary juga dikaitkan dengan lirik kisah penyaliban Yesus dan peristiwa berdarah lainnya.  Salah satu liriknya pernah diulas oleh salah satu pengguna Fox bahwa Lady Gaga bercerita dari sudut pandang Maria.

Setelah kematian Yesus lirik tadi adalah gambaran tentang Maria yang pasrah dilempari batu kembali oleh masyarakat tanpa ada Yesus yang melindunginya seperti dulu. Maria Magdalena adalah seorang perempuan yang hampir mati saat masyarakat membencinya dengan melemparinya dengan batu. Saat itu Yesus datang dan menyelamatkannya. Benarkah demikian ?

Yup, itu tadi beberapa lagu yang jika kalian telaah lebih mendalam lirik-liriknya akan semakin nampak bahwa lirik lagu itu berlatar belakang horor yang menyeramkan.

Tapi tak perlu khawatir gaes. Kalau kalian tak paham makna liriknya, maka keseraman itu tak akan muncul. Sampai bertemu kembali di artikel berikutnya ya gaes. Salam sehat selalu.

Comments