Di pagi hari penglihatanku biasanya nampak normal. Padahal semalam aku baru saja menulis di depan laptop hampir 4 jam. Saat selesai menulis, penglihatanku menjadi kabur.
Namun setelah saya baringkan badan dan saya tidaurkan beberapa jam, kesesokan pagi penglihatanku menjadi normal kembali. Kenapa bisa begitu?
Ayo cari tahu apa yang sebenarnya terjadi. Kemarin tampaknya masalah utamanya adalah sinar biru atau yang kita kenal sebagai blue white yakni sebagian sinar yang paling banyak dipancarkan oleh layar digital komputer atau Ponsel pintar kita.
Sinar biru adalah salah satu dari tiga bagian dasar Sinar Putih cahaya matahari yang kasat mata. Dua sinar lainnya adalah hijau dan merah. Mungkin kamu pernah melihat kombinasi huruf RGB.
Warna putih terdiri dari satu spektrum warna penuh. Jika kamu menurunkannya sampai ke nol dalam kurva warna, semuanya akan berubah menjadi hitam. Jadi sinar biru berada di bagian paling bawah spektrum cahaya kasat mata dan warna ini mempunyai energi yang paling kuat dari semuanya.
Itu sebabnya biru dipilih untuk warna layar. Warna biru paling banyak mengenai matamu dan tetap bisa dilihat bahkan saat matahari bersinar terang.
Nah kamu tahu apa yang terjadi jika kamu menatap langsung matahari, kan? Layar hanya memancarkan sebagian kecil dari sinar itu tapi masih tetap berbahaya bagi matamu dalam jangka waktu yang lama.
Kornea dan lensa yang terdapat dibagian depan mata punya cara efektif menghalangi Sinar Ultra violet atau UV dari matahari sehingga hanya sedikit sekali yang benar-benar mencapai bagian belakang mata yang sensitif, yaitu retina.
Tapi sinar biru sama sekali tidak terhalang dan bisa langsung memasuki seluruh mata jika terlalu lama berdampak terhadap matamu. Cahaya ini bisa berpotensi merusak sel-sel retina dan menimbulkan masalah mata. Tapi alasan matamu menjadi lelah karena terlalu lama menatap layar adalah karena gelombang pendek dan intensitas yang tinggi dari sinar biru.
Mengapa lagit berwarna biru dihari yang cerah? Karena warna inilah yang paling dominan menyebar dibandingkan warna lainnya. Hal yang sama terjadi saat kamu memandangi layar ponsel pintar atau komputermu. Cahayanya menyebar ke segala arah membuatmu sulit fokus dan matamu menegang agar bisa melihat gambar yang jelas.
Bayangkan kamu duduk seharian dengan kedua lengan terentang lurus di depanmu. Bisa jadi kamu bertahan pada posisi ini selama 30 menit atau lebih, namun lenganmu bakal kaku kayak batu karang. Begitu juga matamu karena mata juga digerakkan oleh otot akhirnya sinar biru bisa mengganggu tidurmu.
Jika kamu menggunakan Gadget di siang hari, sinar biru akan membantumu tetap terjaga dan berkonsentrasi. Tapi di malam hari sinar biru menghambat produksi hormon melatonin sehingga kamu sulit tidur dan bangun dalam keadaan lelah. Itu sebabnya filter sinar biru menjadi sangat populer belakangan ini.
Gagasannya adalah mengurangi intensitas sinar biru dengan menambahkan Rona kuning ke gambar fitur ini sudah terpasang pada semua Ponsel pintar keluaran terbaru. Tapi aturan standarnya mati pada Android. Fitur ini bisa ditemukan di quickpanel, tarik ke bawah dari atas layar dan kamu akan melihat berbagai opsi masing-masing. Biasanya disebut bluelight filter ice from outside safety dan lain-lain.
Tapi intinya sama cukup ketuk ikonnya dan kamu akan mendapatkan warna layar yang lebih hangat. Jika kamu pengguna iPhone dengan iOS versi 93 atau yang lebih baru kamu bisa mengatur mode night save untuk menyalakannya pada waktu yang telah diatur setiap hari.
Buka display and brightness disini kamu bisa menyalakan dan mematikan mode ini secara manual menjadwalkan kapan mode ini bekerja otomatis dan bahkan mengontrol kehangatan cahayanya.
Jika kamu tidak mementingkan kualitas gambar geser slider ke kanan untuk mendapatkan efek maksimal jika ponsel tidak mendukung fitur penghalang sinar biru kamu bisa membuka App Store atau Google Play dan cari aplikasi yang relevan. Ada banyak sekali aplikasi seperti itu. Silahkan pilih yang kamu suka di komputer kamu lebih ke opsi hardware atau software. Untuk opsi hardware buka penyetelan monitor kebanyakan produsen menyediakan mode is safer pada produk komputer mereka.
Jika kamu tak bisa menemukannya periksa petunjuk pemakaian monitormu jika filter sinar biru tidak terpasang di monitormu atau kamu tidak menyukainya pilih opsi software pertama.
Windows memiliki fitur night light, buka menu start dan klik ikon sering lalu pilih system layar display akan muncul dan disana kamu akan melihat pengaturan my flight. Kamu bisa menjadwalkan waktu tertentu setiap hari atau langsung menyalahkannya.
Opsi lain adalah dengan mengenakan kacamata warna kuning untuk melindungi matamu. Kacamata ini dijual di toko khusus dan online serta bisa menghalangi sinar biru dari layarmu dengan efektif.
Lensa reflektif juga bermanfaat karena akan melindungi matamu dari pantulan yang kedua. Sisi filter layar yang ditempelkan pada ponselmu juga bisa membantu menghalangi sinar biru tampilannya persis sebagai pelindung layar biasa. Jadi filter ini berfungsi ganda melindungi layar gadget mu dari kerusakan dan melindungi matamu dari efek sinar biru yang berbahaya.
Mungkin cara paling sederhana untuk menghindari sinar biru adalah dengan memegang ponsel pada sudut tertentu, miringkan kebelakang sampai matamu terasa tidak terlalu tegang oleh paparan cahayanya. Tapi tetap bisa menggunakan Gadget mu dengan nyaman memang butuh latihan tapi hasil akhirnya akan bagus.
Istirahatkan mata mu sejenak untuk setiap 45 menit menatap monitor. Berikan waktu untuk istirahat 15 menit dan pandanglah dari kejauhan, kamu bisa membuat teh atau kopi dan mengobrol dengan seseorang. Atau Bacalah buku tua, baik fisik atau buku elektronik karena buku elektronik mempunyai layar khusus yang dibuat dengan tinta elektronik atau bahan yang memungkinkan kamu membaca tanpa menekan mata.
Lakukan sedikit senam mata untuk mengangkat tekanan pada mata. Tutup matamu dan putar-putar bola mata dalam keadaan tertutup. Pertama searah jarum jam lalu berlawanan dengan jarum jam.
Buka matamu lagi dan kedipkan dengan kuat beberapa kali. Duduklah di depan jendela, konsentrasikan pandangan pada sesuatu yang jauh dan tahan pandangan pada benda itu selama 10 detik lalu akan fokus ke benda yang dekat.
Ibu jarimu juga boleh pastikan posisinya sejajar dengan benda jauh tadi sehingga kamu tidak perlu menggerakkan kepala. Ulangi ini tiga kali, kemudian tutuplah matamu lagi tetap dalam keadaan itu selama setengah menit kamu akan merasa jauh lebih baik setelah ini dan bisa kembali bekerja selama satu jam lagi.