Penting Jika Ingin HP-mu Awet Lakukan 3 Hal Sederhana Ini

Komentar · 1540 Tampilan

Mana yang benar ya, mengisi baterei HP sampai full 100% atau kurang? Berapa kurangnya? Apa alasannya? Simak, yuk!

Mana yang kamu yakini benar? Mengisi baterei HP-mu sampai 100% full atau cukup 80% saja? Masih banyak lho diantara kita yang suka ngecas HP-nya hingga full 100%. Mereka percaya mengisi baterei HP hingga 100% bakal memperpanjang usia HP. Banarkah?

Meski masih simpang siur begini informasinya, masih saja banyak diantara kita terbiasa mengisi baterei HP-nya hingga full 100%. Kalau nggak 100% terasa nggak nyaman kali ya?

Bagaimana dengan kalian gaes? Masih suka mengisi baterei hingga 100%? Atau kalian sudah tau apa bahayanya jika mengisi baterei HP hingga 100%? Kamu termasuk golongan yang mana gaes?

Fakta dan kenyataan yang harus kalian ketahui adalah mengisi baterei HP hingga 100% itu membahayakan lho gaes! Percaya nggak? Tapi tak perlu kalian bereksperimen ya. Simak saja tulisan saya ini.

Kondisi pada saat kondisi baterei HP-mu kosong melompong, akan lebih berbahaya jika kalian isi kembali hingga 100% gaes. Kenapa sih?

Dari hasil pengujian yang dilakukan oleh sebuah perusahaan penguji baterei HP (atau smartphone) bernama Cadex yang pernah aku baca, ternyata kebiasaan mengisi baterei HP hingga full 100% itu justru berbahaya gaes. Benar lho, berbahaya dan bisa memperpendek usia HP-mu!

Taukah kalian gaes bahwa hampir semua ponsel cerdas masa kini menggunakan baterei HP-nya dari bahan lithium-ion modern.

Hati-hati, fakta yang harus kalian ketahui adalah bahwa jika baterei HP-mu berasal dari berbahan lithium-ion dan kalian mengisi baterei tersebut hingga full 100%, baterei itu seperti merasakan tekanan yang berlebihan atau stress. Kenapa? Karena baterei dari jenis ini sangat sensitif gaes. Ih, mirip cewek ya, suka sensitif  he he he.

Jadi, kalau HP kamu ingin memiliki umur panjang dan awet, coba deh lakukan 3 hal penting ini. Yah, siapa tau memang memungkinkan baterei dari jenis lithium-ion ini memang sangat sensitif dari tekanan gaes.

Pertama, tak usah mengisi baterei HP-mu hingga full 100%

Stop pengisian baterei HP-mu sebelum menyentuh titik teratas atau full 100%. Sebaiknya berapa persen ya? Menurut robot Google yang pernah aku terima informasinya, Google bilang cukup 80% saja gaes!

Kedua, isi kembali baterei HP Li-Ion-mu saat masih tersisa 10%-15%

Jangan gegabah ya. Kadang kita mengisi kembali baterei HP ketika masih tersisa 30%-50%. Aduh! Jangan gaes! Sebaiknya isi kembali baterei Li-Ion HP-mu itu saat sudah tersisa 10%-15% gaes agar tak berbahaya bagi umur HP-mu.

Ketiga, jangan sampai baterei HP-mu kosong banget gaes. Atau sisa 0%

Hobbi main HP sih boleh saja. Tapi meskipun begitu jangan lupa isi kembali baterei Li-Ion HP-mu saat tersisa 10%-15% gaes. Jangan sampai 0%. Duh, jangan deh gaes, berbahaya bagi umur dan keawetan HP-mu! 

Jadi, jika ponselmu tersisa 10% batereinya dan kalian jauh dari colokan listrik,mending kalian stop dulu deh penggunaannya. Kalian harus ingat ya, jika baterei HP-mu sampai 0% lalu mati dan kalian isi kembali bareteinya, bisa berbahaya gaes! Kalian harus perhatikan betul-betul hal ini gaes.

Mending tahan sejenak sampai kalian temukan colokan listrik untuk mengisi baterei daripada umur ponselmua jadi tidak awet hanya karena kalian sering menggunakannya hingga batereinya 0% karena ketidak sabaran kalian!

Nah, itu tadi 3 tips sederhana yang dapat mengawetkan, eh kok mengawetkan, maksudnya memperpanjang usia ponsel kalian alias awet. Penting kalian perhatikan bahwa baterei tersisa 10%-15% adalah sisa terbaik bagi baterei jenis Lithium-Ion untuk mulai kalian isi kembali.

Jika masih 30% atau 50% tersisa baterei ponselmu, jangan terburu-buru diisi ya gaes. Tunggu saja hingga 10%. Supaya aman dan lebih awet umum HP kalian.

Sampai jumpa.

Komentar