Tutorial Membuat Blog 15 : Kebijakan Google Adsense

Komentar · 675 Tampilan

Tutorial Membuat Blog 15 : Kebijakan Google Adsense. Membahas segala kebijakan mengenai konten konten yang bersifat illegal.

KEBIJAKAN GOOGLE ADSENSE

Google merupakan sebuah perusahaan multinasional yang bergerak dibidang jasa dan produk internet. Produk - produk tersebut meliputi teknologi pencarian, perangkat lunak, komputasi web, hingga periklanan yang berbasis online. Dari salah satu prosuk diatas, Google memberi kesempatan kepada semua orang untuk terlibat dalam sebuah kersama bersama Google melalui program Google Adsense. Google Adsense sendiri merupakan program kerjasama Google yang bergerak dibidang periklanan berbasis online. Google mencoba untuk memberikan kesempatan kepada semua orang yang ingin bekerja sama dan bisa mendapatkan penghasilan tambahan melalui program Google Adsense. Syarat agar bisa bekerja sama dengan Google melalui Google Adsense, salah satunya Anda harus memiliki sebuah situs web. Dan situs web Anda harus mematuhi semua kebijakan yang sudah ditetapkan oleh Google Adsense. Jika situs web Anda mematuhi segala kebijakan dari Google Adsense maka Anda bisa dan berhak untuk bekerja sama dengan Google melalui program periklanan berbasis online Google Adsense. Nantinya situs web Anda akan menampilkan iklan dari google Adsense yang kemudian Google akan menilai dengan mencocokkan iklan yang mereka sediakan dengan situs web Anda berdasarkan dengan jumlah pengunjung dan konten web Anda. 

 
Jika Anda tertarik untuk bekerjasama dengan Google melalui program Google Adsense, maka Anda harus mengetahui tentang Kebijakan Google Adsense terlebih dahulu. berikut ini kami akan menjelaskan beberapa kebijakan Google Adsense.

Kebijakan Google Adsense

Jika Anda ingin bekerjasama di bidang periklanan dengan Google, maka Anda wajib untuk mematuhi segala kebijakan yang telah di tetapkan oleh Google Adsense. Jika Anda tidak mematuhi kebijakan tersebut, maka Google akan memblokir iklan mereka yang tayang pada situs web Anda sehingga situs web Anda tidak akan memunculkan iklan dari Google Adsense lagi dan untuk kemungkinan terberatnya, Google akan Menangguhkan bahkan akan menghentikan akun Google Adsense Anda.
 
Kebijakan Google Adsense di bagi dalam beberapa kategori sebagai berikut.
 

Kebijakan Konten

Konten Bersifat Ilegal

Google tidak mengijinkan konten yang bersifat ilegal, mendukung kegiatan yang ilegal, serta melanggar hukum hak orang lain.

Penyalahgunaan Kekayaan Intelektual

Google tidak mengijinkan pembuatan konten yang:
  • Melanggar hak cipta orang lain. Google mempunyai kebijakan untuk menanggapi pemberitahuan adanya dugaan pelanggaran yang berdasarkan DMCA (Digital Millennium Copyright Act). Jika konten Anda terkena penggaran hak cipta dari Google, Anda bisa mengajukan pemulihannya Disini.
  • Mempromosikan bahkan menjual produk tidak asli atau palsu. Barang palsu disini merupakan barang yang memiliki merek dagang atau logo yang sangat identik sehingga susah dibedakan dengan merek dagang atau logo aslinya. Barang tersebut mempunyai tujuan untuk meniru produk asli dari pemilik merek.

Isi Konten yang Berbahaya atau Menghina

Google tidak mengijinkan isi konten yang berisi:
  • Konten untuk tujuan menghasut kebencian terhadap apapun, mendukung tindakan diskriminasi, meremehkan atau melecehkan individu maupun kelompok berdasarkan ras dan suku, agama, disabilitas, kebangsaan atau negara, usia, orientasi seksual, gender, jenis kelamin, hingga karateristik lain yang terkait dengan tindakan diskriminasi. Misalnya dengan mendorong orang untuk membenci suatu individu maupun kelompok.
  • Konten yang bersifat melecehkan, mengintimidasi, hingga meninda individu maupun kelompok. Misalkan dengan menjadikan seseorang untuk dijadikan sasaran kekerasan bahkan pelecehan.
  • Konten yang berbau ancaman atau memprovokasi untuk menyakiti diri sendiri bahkan orang lain baik secara mental maupun fisik. Misalnya konten yang berisikan tindakan menyakiti diri sendiri hinggan bunuh diri.
  • Konten eksploitasi orang lain melalui pemerasan. Misalnya konten yang berbau pornografi uyang bertujuan untuk balas dendam atau melakukan pemerasan.

Kekejaman Terhadap Hewan

Google tidak mengijinkan konten yang berisi:
  • Konten yang mendorong kekejaman maupun kekerasan yang tidak mempunyai alasan jelas terhadap hewan. Contohnya seperti mempromosikan kekejaman terhadap hewan dengan tujuan untuk hiburan seperti mengadu hewan.
  • Konten yang memasarkan produk dari hewan spesies langka maupun hewan yang terancam punah. Contohnya seperti menjual belikan gading gajah, kulit harimau dan lain sebagainya.

Konten Yang menyesatkan

Pernyataan Yang Menyesatkan
 
Google tidak mengijinkan konten yang berisi:
  • Pernyataan yang belum tentu kebenarannya, salah dalam menyatakan, bahkan menyembunyikan informasi tentang pembuat konten, tujuan konten atau bahkan konten itu sendiri serta informasi tentang penayang.
  • Informasi palsu atau kebohongan dengan mengisyaratkan adanya afiliasi dengan, dukungan dari,individu maupun organisasi, produk hingga layanan lainnya. Contohnya dengan meniru identitas produk dari Google dan menyalah gunakan logo sebuah perusahaan.
Klaim yang Tidak Bisa Diandalkan Dan Bersifat Bahaya
 
Google tidak mengijinkan:
  • Konten yang membuat klaim dan terbukti tidak benar sehingga secara signifikan dapat merusak partisipasi atau kepercayaan terhadap proses pemilihan umum. Contohnya memberikan informasi kelayakan terhadap kandidat politi berdasarkan usia atau tempat kelahirannya.
  • Konten yang mempromosikan klaim tentang kesehatan yang berbahaya ataupunyang berkaitan dengan krisis kesehatan global yang sedang terjadi sehinga bertentangan dengan konsensus ilmiah yang resmi. Contohnya penolakan terhadap keberadaan kondisi medis seperti AIDS, COVID-19.
  • Konten Ynag bertentangan dengan konsensus ilmiah yang resmi tentang perubahan iklim.
Praktik Penipuan
 
Google tidak mengijinkan:
  • Mempengaruhi atau membujuk pengguna agar berinteraksi dengan konten yang berdasarkan alasan yang tidak jelas atau palsu.
  • Berusaha mencuri informasi yang bersifat pribadi maupun mengelabuhi pengguna supaya berbagi informasi pribadi.
  • Mempromosikan konten, produk, serta layanan jasa yang menggunakan bersifat tidak benar, tidak jujur, maupun menipu. Contohnya menggunakan skema "cepat kaya".
  • Berkompromi dengan situs akun lain hingga menyembunyikan atau memalsukan identitas Anda dan detail penting lainnya tentang diri Anda apabila konten berkaitan dengan isu sosial, politik, hingga masalah yang sedang menjadi perhatian publik.
  • Menunjukkan konten mengenai politik, isu sosial, hingga maslah yang sedang menjadi perhatian publik terhadap pengguna dari negara lain selain negara Anda, apabila Anda memberikan pernyataan yang tidak benar atau menyembunyikan informasi mengenai negara asal Anda hingga detai penting lainnya mengenai diri Anda.
Media Yang Dimanipulasi
 
Gogle tidak mengijinkan:
  • Konten yang mengelabuhi atau menipu pengguna dengan memanipulasi media yang berkaitan dengan politik, isu sosial hingga masalah yang sedang menjadi perhatian publik.

Memfasilitasi Perilaku Tidak Jujur

Google tidak mengijinkan:
  • Konten yang membantu pengguna untuk menyesatkan orang lain. Contohnya seperti membuat dokumen palsu seperti paspor, pemalsuan ijazah.
  • Konten yang mempromosikan segala bentuk peretasan dan pembobolan ataupun memberikan petunjuk, peralatan kepada pengguna bahkan software yang mengganggu serta memberikan akses yang tidak sah ke perangkat, software, server, atau situs web.
  • Konten yang memungkinkan pengguna hingga mempromosikan layanan jasa dan produk yang bisa memungkinkan pengguna untuk melacak dan memantau aktivitas orang lain tanpa izin.

Software Berbahaya Atau Tidak Diinginkan

Google tidak mengijinkan:
  • Konten yang berisi software berbahaya bahkan malwre yang dapat merusak hingga mendapatkan akses tanpa izin ke komputer, perangkat hingga jaringan.
  • Konten yang melanggar kebijakan Google tentang Software yang tidak diinginkan.

Konten Seksual Vulgar

Google tidak mengijinkan:
  • Konten yang berisikan teks, gambar, audio, video, hingga game yang mengandung aktivitas seksual vulgar.
  • Konten yang berisi tema mengenai seksual dibawah paksaan yang berupa simulasi ataupun nyata.

Tindakan Seksual Berkompensasi

Google tidak mengijinkan:
  • Konten yang bisa di artikan sebagai menyebarkan atau mempromosikan tindakan seksual untuk mendapatkan imbalan. Contohnya menyebarkan layanan yang berbau seksual yang mengharuskan salah satu pihak menyediakan uang atau hadiah.

Tema Dewasa Dalam Konten Keluarga

Google tidak mengijinkan:
  • Konten yang dibuat agar terlihat pantas untuk audiens keluarga, namun berisikan tema dewasa, seperti seks, kekerasan, hingga gambaran lain mengenai anak - anak ataupun karakter anak yang tekenal, yang tidak pantas untuk audiens umum.

Eksploitasi dan Pelecehan Seksual Terhadap Anak - Anak

Google tidak mengijinkan:
  • Konten yang berisi tindakan eksploitasi ataupun pelecehan seksual terhadap anak - anak hingga konten yang mempromosikan hal tersebut. Hal ini mencakup semua materi pelecehan terhadap anak - anak.
  • Konten yang bisa membahayakan anak - anak seperti :
  1. Membujuk atau merayu terhadap anak (Chid Grooming) contonya seperti berteman dengan anak secara online untuk bisa melakukan kontak seksual ataupun bertukar gambar seksual dengan anak tersebut baik secara online maupun offline.
  2.  Sekstorsi contohnya dengan mengancam bahkan memeras anak dengan menggunakan gambar yang berbau vulgar terhadap anak tersebut, baik itu gambar yang benar - benar ada ataupun hanya gambar yang diklaim ada.
  3. Seksualisasi anak dibawah umur. Contohnya konten yang menjelaskan, mendorong hingga mempromosikan pelecehan dan eksploitasi seksual terhadap anak.
  4. Perdagangan anak.
Google akan mengambil tindakan tegas yang bisa melakukan pelaporan kepada Nation Center for Missing Expoited Children hingga menonaktifkan akun.
 

Kebijakan Perilaku

Pernyataan Tidak Jujur

Informasi yang diberikan oleh penayang untuk memungkinkan penggunaan ataupun interaksi mereka dengan sistem periklanan Google:
  • Harus bersifat akurat dan lengkap baik secara materiel dan tanpa kelalaian yang menyesatkan
  • Tidak diperbolehkan menyatakan dengan cara yang menipu atau menyesatkan.

Iklan Yang Mengganggu

Iklan Yang Ditayangkan Google Yang Mengganggu Konten ataupun Interaksi Pengguna
 
Google tidak mengijinkan iklan yang ditayangkan Google:
  • Yang ditempatkan diatas, disamping elemen navigasi atau item tindakan lainnya sehingga bisa mengakibatkan interaksi yang tidak diinginkan.
  • Yang sangat mengganggu konsumsi konten, termasuk ditempatkan diatas konten hingga mendorong konten keluar dari layar.
  • Yang ditempatkan di layar yang membuat pengguna tidak bisa keluar dari layar tersebut tanpa harus mengklik iklan. 

Nilai Inventaris

Iklan Yang Ditayangkan Google Pada Layar Tanpa Adanya Konten Penayang
 
Google tidak mengijinkan iklan yang ditayangkan Google di:
  • Layar yang tanpa adanya konten penayang ataupun konten yang tidak bermanfaat.
  • Layar yang masih dalam tahap proses pengerjaan.
  • Layar yang di gunakan sebagai notifikasi, navigasi, maupun tujuan perilaku lainnya.
Iklan di Luar Konteks
 
Google tidak mengijinkan iklan yang ditayangkan Google:
  • Di aplikasi maupun halaman web yang sedang berjalan di latar belakang.
  • Yang muncul di luar layar konten.
  • Jika perhatian pengguna diharapkan berada ditempat lain, maupun bukan di layar yang menampilkan iklan.
Pengguna harus tau dengan jelas seperti apa konten penayang yang dikaitkan dengan iklan tersebut.
 
Iklan Yang Ditayangkan Google Pada Halaman Dengan Konten Replika
 
Google tidak mengijinkan iklan yang ditayangkan oleh Google:
  • Pada halaman dengan konten yang di salin ataupun disematkan dari orang lain tanpa adanya komentar tambahab, seleksi, atau tanpa memberi nilai tambah pada konten tersebut.
Anda juga harus mematuhi kebijakan penyalahgunaan kekayaan intelektul dari Google.
 
Lebih Banyak Iklan Maupun Materi Promosi Berbayar Daripada Konten Penayang
 
Google tidak mengijinkan iklan yang ditayangkan oleh Google:
  • Pada layar yang berisikan lebih banyak iklan maupun materi promosi berbayar lainnya dari pada isi konten penayang.
Bahasa yang Tidak Didukung
 
Google tidak mengijinkan konten:
  • Yang sebagian besar tidak menggunakan salah satu bahasa yang didukung oleh Google.
 

Kebijakan Terkait Privasi

Pengungkapan Privasi

Penayang:
  • Wajib memiliki dan mematuhi kebijakan privasi yang dengan jelas mengungkapkan setiap pembagian, pengumpulan, ataupun penggunaan data yang terjadi di setiap situs web, aplikasi, publikasi email, atau properti lainnya sebagai akibat dari penggunaan produk ataupun merek Google oleh Anda. Kebijakan privasi tersebut harus dengan jelas mengungkapkan kepada pengguna bahwasannya pihak ketiga dapat menempatkan dan membaca cookie di browser pengguna.

Cookies di Domain Google

Penayang:
  • Wajib tidak menetapkan cookie di domain Google ataupun merubah, menyadap, hingga menghapus cookie yang sudah ditetapkan di domain Google.

Mengidentifikasi Pengguna

Penayang:
  • Wajib tidak menggunakan sidik jari perangkat atau objek yang dibagikan secara lokal selain cookie HTTP,ataupun ID perangkat seluler yang dapat direset oleh pengguna yang dirancang untuk digunakan dalam iklan.
  • Wajib tidak menyebarkan informasi apapun ke data Google yang bisa digunakan atau dikenali oleh Google sebagai informasi identitas pribadi hingga yang secara permanen bisa mengidentifikasi perangkat tertentu.
  • Wajib tidak menggunakan layanan dari Google untuk mengidentifikasi pengguna bahkan memfasilitasi penggabungan informasi identitas pribadi dengan tanpa adanya pemberitahuan yang tegas mngenai dan ijin afirmatif sebelumnya dari pengguna yaitu keikutsertaan atas, pengidentifikasian atau penggabungan tersebut.
  • Wajib mematuhi kebijakan ijin pengguna Uni Eropa.

Penggunaan Data Perangkat dan Lokasi

Apabila penayang mengumpulkan, memproses, ataupun mengungkapkan informasi yang mengidentifikasi hingga dapat digunakan untuk menyimpulkan lokasi geografis secara tepat dari pengguna akhir, seperti yang bersumber dari data GPS, Wifi, Menara BTS, maka:
  • Penayang wajib mengungkapkan kepada pengguna melalui pemberitahuan interstisial secara tepat waktu, tujuan dari penggunaan data mereka termasuk halnya personalisasi iklan, analisis, dan atribusi, sebagaimana yang berlaku termasuk bahwa data dapat dibagikan ke partner.
  • Penayang wajib mendapatkan ijin tegas yaitu dengan keikutsertaan dari pengguna akhir sebelum mengumpulkan, memproses, ataupunmengungkapkan informasi tersebut.
  • Penayang wajib mengirimkan informasi tersebut kepada Google dalam status yang terenkripsi ataupun melalui saluran terenkripsi.
  • Penayang wajib mengungkapkan pengumpulan, pemrosesan, ataupun pengungkapan informasi itu dalam sebuah kebijakan privasi yang berlaku.

Persyaratan dan Standar Lainnya

Pedoman Webmaster

Anda tidak boleh meletakkan iklan yang ditayangkan oleh Google di layar yang tidak mengikuti pedoman kualitas webmaster.

Pengalaman Yang Menyesatkan Pengguna

Anda dilarang menempatkan iklan yang ditayangkan oleh Google di layar yang berisi pengalaman yang bisa menyesatkan pengguna.

Better Ads Standards

Anda dilarang meletakkan iklan yang ditayangkan oleh Google di layar yang tidak sesuai dengan Better Ads Standars.

Inventaris Resmi

Anda dilarang memasang iklan yang ditayangkan oleh Google di domain yang menggunakan ads.txt yang tidak menyertakan Anda sebagai penjual resmi inventaris dalam file ads.txt.
 
Itulah ulasan mengenai kebijakan yang perlu Anda patuhi sebelum Anda bergabung dengan kerjasama Goggle di bidang periklanan bebasis online Google Adsense. 
 
 
Komentar