Studi kasus di SD Muhammadiyah 8 KH Mas Mansur, Kota Malang - Jawa Timur

Sahabat SDM8, kemajuan dalam sains, teknologi, pemrosesan informasi dan komunikasi, kombinasi dengan tempat kerja yang berubah, menjadikannya penting bagi semua siswa sekolah dasar untuk belajar lebih banyak Matematika Islam (Islamic Math).

Perkembangan dunia sangat cepat. Saat anak kita tertidur sejenak, mereka tak tahu bahwa di berbagai belahan dunia lain telah terjadi perubahan sekian kali. Oleh sebab itu, jika anak kita memiliki keahlian berhitung, meskipun penting, tetapi tidak lagi cukup.

Untuk berhasil di hari esok, siswa harus memahami aljabar, geometri, statistik, dan probabilitas. Dunia saat ini membutuhkan manusia-manusia yang memiliki kemampuan:

• Memecahkan masalah dunia nyata
• Menjelaskan pemikiran mereka kepada orang lain
• Mengidentifikasi dan analisis tren dari data, dan
• Menggunakan teknologi modern

Di sekolah dasar, kita harus mempersiapkan mereka untuk keterampilan dasar baru yang diperlukan untuk masa depan mereka. Belajar matematika menjadi jauh lebih menarik dan “hidup” jika konsep matematika itu diintegrasikan dengan nilai-nilai Islami. Kami menyebutnya:

ISLAMIC MATH ADVENTURE (IMA) “SDM8”

Menjadi Ahli Matematika bukan kewajiban, tetapi hanya pilihan. Namun, memberi siswa kesempatan untuk belajar Matematika Islam yang penuh tantangan, kejutan, dan fakta-fakta, akan  memaksimalkan pilihan masa depan mereka.

Ajak sekolah anak Anda untuk memastikan matematika yang dipelajari anak Anda hari ini adalah matematika yang mereka butuhkan untuk hari esok. Bagaimanapun, masa depan mereka bukan masa depan Anda.

Sabda Rasulullah SAW: "Ajarilah anak-anakmu sesuai dengan zamannya, karena mereka hidup di zaman mereka, bukan pada zamanmu. Sesungguhnya mereka diciptakan untuk zamannya, sedangkan kalian diciptakan untuk zaman kalian".

Program Islamic Math Adventure “SDM8” menawarkan sebuah solusi menarik untuk semua siswa sekolah dasar dari Kelas 3 hingga Kelas 6, agar mereka belajar Matematika Islam tanpa rasa bosan dan dapat mengembangkan pemikiran dan gagasannya sesuai jenjang pendidikannya.

Apa nama program ini?

Islamic Math Adventure (IMA) “SDM8”. Sebuah media pembelajaran Matematika Terapan Berbasis Qur’an dan mengintegrasikannya dengan Sains, Sejarah, Siroh Nabawi, Logika Berpikir, Bahasa Indonesia, Lingkungan Hidup, Sosial Kemasyarakatan, Ekonomi dan bidang keilmuan lainnya sebagai Sarana Berpikir Ilmiah.

Apa tujuan program ini?

• Melatih penerapan ayat-ayat Al Qur’an dalam kehidupan sehari-hari
• Melatih penalaran dan kemampuan siswa/siswi sekolah dasar dalam mengkomunikasikan ide dan gagasan
• Membiasakan siswa/siswi untuk berpikir logis, sistematis dan mudah dipahami, siswa memahami soal-soal Matematika dalam bentuk cerita.

Apa yang diajarkan?

Matematika Berbasis Qur’an, sebuah petualangan dan pengalaman yang unik dalam proses men-tadaburi sebuah ayat Al Qur’an menggunakan pendekatan Matematika. Serta memanfaatkan Sains dan bidang keilmuan lain sebagai media untuk menata logika dan mengarahkan sikap siswa.

Bagaimana belajarnya?

Setiap siswa dibimbing dan dibiasakan untuk menyusun dugaan (predicting), melakukan observasi sesuai urutan (sequential thinking), mengamati – mengelompokkan – mengurutkan data dan menganalisa (observing, classifying, sorting analyzing), menyimpulkan (drawing conclusion) mempresentasikan hasil observasi (presenting).

Kurikulum apa yang digunakan?

Kurikulum 2013 dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia – selama belum ada pembaruan dari Kemendikbud. Dilengkapi kurikulum Islamic Math Adventure yang merupakan ciri khas Matematika Islam.

Untuk siapa?

• Siswa/siswi Kelas 3, 4, 5 dan 6 SD sesuai rekomendasi guru kelas.
• Hafizd-Hafidzah Qur’an Kelas 3, 4, 5 dan 6 SD sesuai rekomendasi guru kelas

Berapa lama belajarnya?

Selama 2 Semester Tahun Ajaran 2019/2020, dengan rincian:

• Semester Ganjil 15 kali pertemuan
• Semester Genap 14 kali pertemuan

Apa manfaat lain program ini?

• Bagi siswa/siswi atau hafidz-hafidzah yang mengikuti program ini diharapkan terlatih dalam menata logikanya sesuai Kaidah Berpikir Ilmiah, serta berani mengungkapkan ide dan gagasannya bagi lingkungannya di mana mereka tinggal.
• Manfaat lainnya adalah setiap siswa/siswi atau hafidz-hafidzah memiliki peluang untuk mengikuti lomba Matematika Terapan di ajang bergengsi KJSA (Kalbe Junior Scientist Award) yang diselenggarakan oleh PT Kalbe Farma, Tbk setiap tahun.

Siapa pembimbingnya?

Ir Bekti Hermawan, MKom | Rekoris MURI 2008 Kategori Penemu Metode Matematika Akhlaq Pertama dan Satu-satunya di Indonesia, dan tim.

Kapan jadwal belajarnya?

Setiap hari Sabtu, pukul 07:00 – 08:30 WIB dengan rincian:

• 60 menit pembelajaran konsep dan praktek
• 30 menit pembuatan laporan kegiatan siswa/siswi

Bagaimana tahap belajarnya?

Setiap peserta program ini harus melalui 2 tahap pembelajaran:

• Tahap Matrikulasi, yaitu bertujuan menguasai dan memahami dasar-dasar Matematika Berbasis Qur’an secara menyeluruh
• Tahap Implementasi, yaitu siswa/siswi atau hafidz-hafidzah belajar Matematika sesuai Kompetensi Dasar yang telah ditetapkan Dikbud namun diberikan atau disajikan kepada murid sesuai dengan metode yang telah dirancang dalam program ini.

Keterangan lebih lengkap dapat menghubungi Siti Nurhasanah (Ana) di:

WA 0831.6493.3132

website: IslamMengajar.com